Bagaimana para pakar alur kerja geo-data mentransformasikan pertambangan nikel di Indonesia
Teknologi yang berkembang dalam transisi menuju masa depan yang bebas karbon sedang memperbaiki peta energi global. Menempati peringkat nomor satu di dunia baik untuk cadangan nikel (22%) maupun produksinya (lebih dari 40% pada 2023), hal ini menempatkan Indonesia dalam sorotan dunia pertambangan.
Bagaimana industri dapat dengan cara terbaik memanfaatkan mineral baterai kendaraan listrik yang sangat penting ini, untuk membantu mendorong perekonomian Indonesia secara lebih berkelanjutan? Pakar Geologi dan Insinyur Pertambangan, Keith Whitchurch, berbagi pengetahuan tentang cara MX Deposit dan Imago Seequent, bersama-sama dengan Leapfrog Geo dan Edge, memberikan wawasan geologi yang sangat penting untuk membantu.
Nikel merupakan bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari, digunakan dalam baja tahan karat, ponsel, dan baterai kendaraan listrik (EV). Seiring dengan upaya kita untuk mengurangi penggunaan karbon dalam transportasi, Badan Energi Internasional (IEA) memprediksikan kemungkinan adanya lonjakan permintaan nikel sebesar 65% pada 2030.
“Sebagai produsen nikel terbesar dunia, Indonesia diharapkan dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan masa depan untuk logam penting ini,” ujar Keith Whitchurch, Presiden Direktur SMGC.
SMGC merupakan konsultan geologi dan perencanaan tambang terkemuka di dunia dengan basis di Jakarta, yang melayani pasar pertambangan global dan membantu pengembangan dan peningkatan alur kerja untuk PT Stargate Pasific Resources, sebuah tambang nikel laterit di Sulawesi, Indonesia.
© 2023 Seequent, The Bentley Subsurface Company. All rights reserved
Temukan Solusi Seequent untuk Grade Control
Metrik Cepat:
- Indonesia menempati peringkat nomor satu di dunia untuk cadangan nikel (22%) dan produksi (lebih dari 40% untuk 2023).
- Badan Energi Internasional (IEA) memprediksi adanya kenaikan dalam permintaan global untuk nikel sebesar 65% pada 2030.
- Alur kerja digital Seequent menghemat anggaran pengeboran sebesar USD10 juta dengan tetap mempertahankan kepercayaan diri terkait badan bijih.
PT Stargate merupakan pengguna awal solusi manajemen data berbasis cloud dari Seequent, MX Deposit, dan teknologi pengambilan dan penyimpanan gambar inti berkualitas tinggi, Imago. Solusi alur kerja geo-data yang terkoneksi memungkinkan tim untuk secara mudah memahami badan bijih dan bekerja secara lebih efisien di seluruh tim.
“Kami melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam produksi nikel di Indonesia, yang memosisikan negara ini sebagai pusat pertambangan global untuk logam. Khususnya karena negara ini memiliki kebijakan koheren yang memungkinkan produksi bahan baku hingga ke ruang baterai EV,” ujar Whitchurch.
Kerangka kerja kebijakan nikel Pemerintah Indonesia 2014 bertujuan untuk menjaga produksi nikel di dalam negeri dan membantu meningkatkan perekonomian dengan pasar pengolahan logam dan pembuatan baterai yang lebih menguntungkan.
“Indonesia mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan baterai secara cepat, dengan memanfaatkan cadangan nikel yang berlimpah yang digunakan dalam industri baja. Sebagai contoh, 11 produsen sepeda motor telah memproduksi hingga 1,4 juta unit kendaraan listrik per tahun,” ujar Whitchurch.
Solusi alur kerja data inovatif dari Seequent, MX Deposit dan Imago, bersama-sama dengan pemodelan 3D dan estimasi dalam Leapfrog Geo dan Edge, memungkinkan Whitchurch dan tim untuk menginterpretasikan, memvisualisasikan, dan memahami sumber daya nikel Indonesia yang sangat penting selama masa-masa genting ini secara lebih baik.
Sumber tunggal untuk kebenaran data rig dan sampel dengan MX Deposit
“Sebelum kami menerapkan solusi Seequent, kami menangani banyak sekali spreadsheet. Dengan MX Deposit, kami sekarang memiliki satu tempat penyimpanan dan satu sumber kebenaran untuk semua data rig dan lab kami dengan ketentuan validasi – sangat penting untuk proyek modern apa pun,” tambahnya.
Dirancang untuk seluruh rantai nilai pertambangan, MX Deposit adalah platform manajemen data inovatif yang memungkinkan tim untuk mengumpulkan, mengelola, dan berbagi semua data pengeboran dan sampel mereka.
“Tim kami menyadari manfaat dari kemampuan untuk mengambil beberapa set data di MX Deposit dengan cepat, kemudian cukup memasukkan informasi tersebut ke dalam Leapfrog untuk membuat model 3D mereka,” ujar Whitchurch.
“Kami dapat memproses 60-80 meter per rig, per hari, ini dua kali lipat dari kapasitas kami sebelumnya dan dengan perputaran waktu 24 jam untuk hasil geokimia. Keamanan tingkat perusahaan yang dibangun ke dalam produk, platform, dan proses MX Deposit meyakinkan tim PT Stargate kami bahwa data kami tersimpan secara aman dan terlindungi,” tambahnya.
Iklim Indonesia yang berperan terhadap kekayaan nikel sebagian disebabkan oleh curah hujan yang intensif. Cuaca tropis yang basah terus-menerus membasahi batuan ofiolit di dekat permukaan, menciptakan endapan mineral nikel laterit yang melimpah.
Dinilai karena memiliki kekuatan, keuletan, dan ketahanan terhadap panas dan korosi, nikel memberikan kepadatan energi yang tinggi dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, serta biaya yang lebih rendah daripada logam lain, dan sangatlah penting untuk transisi energi bersih.
“Mengeksplorasi nikel yang terkandung di dalam tanah, ini merupakan bagian inti dari pekerjaan kami, semakin baik kami memahami kompleksitas bawah permukaan, maka kami dapat semakin mengoptimalkan peluang kami dalam memberikan nilai tambah bagi Indonesia,” ujar Whitchurch.
Menyesuaikan program pengeboran dengan lebih cepat dan memvalidasi wawasan dengan Imago
Sejak didirikannya pada 1966, keahlian inovasi SMGC telah berlangsung selama lima dekade, dengan banyak proyek transformatif termasuk analisis elemen terbatas untuk Sydney Opera House, survei udara di Teluk Persia, dan pemosisian radio untuk kapal-kapal di Pelabuhan New York.
“Di SMGC, kami senang menyelesaikan masalah dan memberikan nilai tambah. Tujuan kami di Indonesia yaitu untuk menata ulang penambangan nikel laterit dan menerapkan proses tersebut pada klien-klien lain di seluruh Indonesia,” ujar Whitchurch.
Tim di PT Stargate menggunakan alat konsolidasi foto eksplorasi berbasis cloud, Imago, untuk menangkap, mengumpulkan, dan menyimpan foto-foto geosains mereka.
“Fotografi pencahayaan Imago yang konsisten, terkendali, dan beresolusi tinggi harus menjadi standar industri. Hal ini jauh berbeda dari zaman kamera genggam yang menghasilkan gambar buram dan tidak dapat digunakan,” ujar Whitchurch.
Imago memiliki kemudahan pencarian ID lubang bor, integrasi tanpa batas dengan perangkat lunak pemodelan geologi 3D lainnya, dan akses cepat ke citra yang kaya informasi, untuk mendukung pemodelan dan interpretasi yang lebih baik.
“Hal ini juga memberikan kami kontrol interval singkat yang baik atas program pengeboran. Untuk perputaran 24 jam dalam proses asai, jika terdapat sesuatu dari pengeboran kemarin yang terlihat janggal, kami cukup memeriksanya dengan fotografi inti kami guna menjaga agar proyek tetap berjalan sesuai rencana,” tambahnya.
“Sangatlah penting untuk membantu menjelaskan area yang bermasalah dalam pengeboran, memvalidasi geokimia secara akurat, atau menentukan batas antara bijih dan limbah. Dan ini merupakan sejumlah besar waktu yang Anda andalkan pada foto-foto tersebut – jika secara kimianya tidak sesuai, kami akan kembali dan melihat foto-foto itu,” ujar Whitchurch.
Mengungkap peluang dalam kompleksitas geologi dengan Leapfrog
Solusi alur kerja data inovatif Seequent, MX Deposit dan Imago, bersama-sama dengan pemodelan 3D dan estimasi di Leapfrog Geo dan Edge, membantu tim SMGC mengeksplorasi nikel yang terkandung di dalam tanah (Gambar: SMGC).
Satu hal yang membuat Whitchurch dan tim SMGC frustrasi adalah pada saat mereka melihat kompleksitas geologi yang dimodelkan sebagai kue lapis sederhana.
“Saya belum pernah melihat batuan dasar yang berlapis secara seragam seperti itu di alam, adakah ahli geologi yang pernah melihatnya? Jika Anda mendapatkan domain yang tepat, Anda akan terhindar dari populasi campuran. Dan kami ingin mencakup kompleksitas geologi seperti ini karena di dalam kompleksitas terdapat peluang,” ujar Whitchurch.
Dan inilah alasan mengapa tim memilih untuk menggunakan solusi pemodelan geologi 3D berbasis alur kerja Leapfrog Geo dan Edge dari Seequent yang memungkinkan integrasi, komunikasi, dan interpretasi data geologi secara cepat.
“Leapfrog sempurna, aman, dan memberikan domain geologi yang bagus untuk disediakan bagi tim sumber daya kami. Sebelum mengimpor ke Leapfrog, kami melakukan klasifikasi zona perubahan menggunakan pembelajaran mesin tanpa pengawasan untuk memberikan label pada set data, lalu pembelajaran mesin dengan pengawasan untuk membuat bagan keputusan,” ujar Whitchurch.
SMGC menggunakan perangkat internal untuk melakukan analisis klaster pada hasil pengeboran, guna meningkatkan domain untuk endapan nikel laterit. Kombinasi hal ini dengan mesin pemodelan implisit Leapfrog yang kuat, memungkinkan tim untuk membangun model geologi dengan cepat. Peningkatan domain telah menghasilkan variografi dan estimasi sumber daya yang lebih baik.
“Saya belum pernah melihat variografi sebagus ini pada nikel laterit. Kami dapat melihat struktur yang mendasari dan tektonik yang timbul serta kecenderungan yang tidak diketahui sebelumnya – hal ini memberi tahu kami bahwa kami mendapatkan domain yang jauh lebih baik dengan estimasi lokal mengenai kadar yang lebih akurat,” ujar Whitchurch.
Menggabungkan Leapfrog Geo untuk pemodelan geologi dengan Leapfrog Edge untuk estimasi sumber daya dalam satu perangkat lunak memungkinkan para ahli geologi mengintegrasikan alur kerja estimasi sumber daya dengan pemodelan geologi tanpa hambatan.
Integrasi ini memungkinkan tim di SMGC untuk menyempurnakan atau menambahkan data ketika penambangan berlangsung, memastikan akurasi dan konsistensi selama proses berlangsung. Juga menyediakan alat bantu yang sangat visual untuk estimasi dan pelaporan berbasis domain, yang mengarah pada estimasi sumber daya yang meyakinkan dengan pemahaman lebih baik mengenai struktur dan kecenderungan yang mendasari endapan nikel laterit.
“Hal terpenting adalah, kami juga mendapatkan validasi konkret dari tim kami yang bekerja di tambang. Ketika mereka melihat model geologi 3D kami, mereka berkata, 'Itu benar’. Persis seperti itulah gambaran geologinya.”
Kisah-kisah tentang Kontrol Kadar: Keberhasilan, tantangan, dan risiko
Ketahui alasan SMG Consultants menggunakan solusi Seequent untuk pertambangan bagi PT Stargate guna menghemat lebih dari 10 Juta Dolar Amerika (USD) dalam anggaran pengeboran...
Selami tantangan pengendalian kadar dan peluang yang dihadirkan teknologi bagi tim tambang dalam artikel blog ini.
Bergabunglah dengan pakar data Seequent untuk mempelajari mengapa proses pengambilan dan pengelolaan data yang baik untuk pengeboran dan fotografi inti sangat penting....